Semarang, 20 Desember 2022, di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPPMP) Jawa Tengah telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Widyaprada Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta sebanyak 92 orang berasal dari unsur Widyapra yang bertugas di BBPMP dan Dinas Pendidikan Kab/Kota. egiatan ini dihadir oleh Kepala BBPMP Ibu Nugraheni Triastuti, SE.,M.Si., sekaligus membuka kegiatan Musda. Pada kesempatan Musda juga dihadirkan dari Ketua Ikatan Profesi Teknologi Pembelajaran Regional III Ibu Maria dan juga dari Ikatan Widyaiswara Indonesia Provinsi Jawa Tengah
Musda AWI Provinsi Jawa Tengah ini sangat penting bagi Widyaparada, sebagai wadah untuk memperjuangkan keberadaan dan peran Widyaprada pada saat ini dan yang akan datang. Widyaprada sebagai jabatan fungsional dengan tugas yang diembannya akan semakin kuat keberadaan dan perannya, membawa konsekuensi perlunya pembentukan kepengurusan daerah AWI Provinsi Jawa Tengah, imbuh Nugraheni Triastut saat membuka kegiatan Musda AWI Propinsi Jawa Tengah.
Pada saat laporan kegiatan, Kak Alif Noor Hidayati sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan Musda AWI Propinsi Jawa Tengah ini sudah direncanakan, namun baru kesempatan hari ini dapat diselenggarakan mengingat banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan pada rentangan 3 bukan terakhirnya. Tujuan dari kegiatan ini meliputi (1) Konsolidasi dan koordinasi AWI Propinsi Jateng dalam penguatan tugas penjamiman mutu pendidikan; (2) Penyusunan program kerja; dan (3) pemilihan ketua umum dan pembentukan pengurusan daerah AWI Provinsi Jawa Tengah
Guna memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pada peserta, pada kesempatan Musda juga menghadirkan nara sumber Harris Iskandar, Ketua Umum Pengurus Pusat AWI dengan materi Peran widyaprada dalam membangun Pendidikan Bermutu; Widyaprada Ahli Utama, Pak Jumeri dengan materi Tantangan dan Peluang Widyaprada dalam Penjaminan Mutu Pendidikan, serta Muktiono Waspodo dengan materi Membangun Sinergi bersama Stakeholders Pendidikan pada Pemerintah Daerah .
Pada sesi malam, dilanjutkan dengan kegiatan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah AWI Jateng, pada kesempatan usai pelantikan Ketua umum AWI, Harris Iskandar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Penyelenggara dan juga dukungan dari Kepala BPPMP, di saat padatnya berbagai kegiatan pada bulan Desember 2022.
AWI sebagai suatu organsiasi profesi telah terdukung oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Kode etik dan Perilaku Widyaiswara, dan rencana program kerja lima tahunan yang dapat dirujuk oleh Pengurus Daerah dalam mengemban tugas mengelola organsasi AWI di daerah. Propinsi Jawa Tengah termasuk salah satu propinsi yang memiliki keunikan baik kompleksitas tantangan dan peluangnya, juga prestasinya dalam memberikan layanan pendidikan. AWI dalam mengemban tugasnya mendorong terwujudkan Widyaprada yang memiliki integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas, demikian tutur Kak Harris.
Herry Martono terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah AWI Propinsi Jawa Tengah masa bakti 2022 s.d 2027, menyampaikan perlu dukungan semua pihak dan siap berkolaborasi untuk memajukan Widyaprada di wilayah Propinsi Jawa Tengah. Ketua Umum Pengurus Pusat AWI berpesan bahwa Pengurus daerah harus mampu menghidup-hidupkan organisasi. Jika hal ini tidak dilakukan, maka dari waktu ke waktu bisa tidak berfungsi organisasinya. Oleh karena itu, maka kepengurusan AWI Provinsi Jawa tengah, diharapkan mampu untuk memanfaatkan berbagai kesempatan untuk melaksanakan aktivitasnya. AWI dalam melaksanakan program kerjannya tidak bersumber APBN, sehingga kepengurusan AWI harus siap untuk bermitra dengan berbagai satuan kerja sebagai bentuk simbiosis mutualisme dalam mewujudkan penjaminan mutu pendidikan. MW 201222