Musda dan Pelantikan Pengurus AWI Propinsi DKI Jakarta

Musda dan Pelantikan Pengurus AWI Propinsi DKI Jakarta

R. Muktiono Waspodo Nov 09, 2023 22:13 155
Musda dan Pelantikan Pengurus AWI Propinsi DKI Jakarta

MUSDA DAN PELANTIKAN PENGURUS DAERAH AWI PROP.DKI JAKARTA

 

Rabu, 08 Nopember 2023 di Hotel Akmani, Jakarta telah dilaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan Musda dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta. Hasil Musda meliputi: (1) tersosialisasinya AD/ART AWI dan  Kode Etik dan Perilaku Widyaprada; (2) melalui pemungutan suara terpilihnya secara aklamasi kakak Widyaningtyas Sustaningrum sebagai Ketua Pengurus Daerah AWI Provinsi DKI Jakarta; (3) tersusunnya program kerja pengurus daerah. Setelah berlangsungnya Musda, dilanjutkan pada sore harinya pelaksanaan pelantikan Pengurus Daerah AWI Provinsi DKI Jakarta.

Saat pembukaan Musda, Kepala BPPMP, Moch Salim Somad menyampaikan komitmennya mendukung segala aktivitas yang diinisiasi oleh Pengurus Daerah AWI guna mencapai kinerja organisasi, Jadikan kepengurusan AWI untuk senantiasa bekerjasama secara optimal dalam meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas di propinsi DKI Jakarta.

Pada kesempatan pelantikan pengurus, Ketua Umum AWI, Harris Iskandar menyampaikan arti pentingnya keberadaan dan peran AWI sebagai tuntunan zaman bahwa birokrasi harus Agile, ramping stuktur, dan besar fungsi sehingga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap keadaan yang berubah. Banyak contoh yang dapat dipelajari salah satunya negara Singapura, negara dan birokrasi tergolong kecil namun mampu melakukan inovasi dengan cepat. Karena telah memulainya cukup lama dan mampu melakukan reform good governance. Dengan terbitnya Permenpan RB nomor 1 Tahun 2023 dan UU Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, memberikan implikasi yang besar bagi setiap ASN khususnya pemangku jabatan fungsional.

Terbitnya Permenpan RB nomor 1 tahun 2023 telah merefom regulasi pada  293 jabatan fungsional, dan berupaya untuk memposisi peran penting tugas  jabatan fungsional untuk  dapat memenuhi ekspektasi pimpinan, dan tentunya pada dukungan terhadap tugas pokok dan fungsi lembaga.  Jadi pentingnya bagi Widyaprada untuk senantiasa melakukan adaptasi pada arah kebijakan,  stuktur organisasi, maupun iklim organisasi yang terus berkembang.

AWI sebagai  suatu organisasi profesi yang berusaha  menuju lebih profesional, telah memiliki AD/ART, Kode Etik dan Perilaku Widyaprada, adanya visi dan misi yang jelas, serta telah terbentuknya Pengurus Pusat AWI,  dan progam kerja yang dihasilkan oleh Kongres I AWI pada tangal 12-14 Mei 2022. Dengan modal ini maka dilanjutkan dengan pembentukan Pengurus Daerah AWI Propinsi, sampai saat ini sudah 11 Propinsi yakni Maluku Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Gorontalo, DI Aceh, Sulawesi Selatan, Yogyakarta dan satu lagi yang baru dilantik 8 Nopember 2023 yakni DKI Jakarta.

Pada saat proses pelantikan pengurus daerah juga dihadirkan dari unsur Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan di Propinsi DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Propinsi, Pengawas, dan Pemangku kepentingan lainnya. Kehadirannya memberikan arti pentingnya untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan di Propinsi DKI Jakarta. Dengan sangat terbuka setelah selesai pelantikan Moch Salim Somad sebagai pembina AWI Propinsi DKI Jakarta mengajak para pemangku kepentingan yang hadir untuk berkolaborasi dengan kepengurusan daerah yang baru dilantik sehingga layanan pendidikan menjadi lebih baik.

AWI yang memiliki visi yakni terwujudnya sistem penjaminan mutu pendidikan yang efektif dan efisien. Maka yang juga perlu diperhatikan oleh pengurus daerah yang baru terbentuk  yakni melaksanakan  misi dari AWI meliputi  (1) mengadvokasi kebijakan mutu pendidikan, (2)  melaksanakan fasilitasi pemenuhan dan peningkatan mutu pendidikan kepada pemerintah, pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan masyarakat penyelenggara pendidikan (3) melakukan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan yang berkelanjutan; (4) meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Tentu untuk mengemban misi AWI ini, maka perlu didukung nilai-nilai integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas yang dimiliki widyaprada, demikian yang disampaikan Kak Harris Iskandar.

Pada rentangan 2 tahun ini, Setditjen Pauddasmen sebagai unit kerja pembina juga telah melengkapi penilaian angka kredit widyaprada melalui elektronik-penilaian angka kredit widyaprada (E-PAK), termasuk berbagai ketentuan regulasi yang berkaitan dengan standart kompetensi, pelaksanaan uji kompetensi, dan juga dukungan pengembangan kompetensi widyaprada melalui kerjasama dengan Pusdiklat Pegawai Kemdikbudristek. Dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang ada,  upaya saling menghidupkan menjadi energi yang perlu diwujudkan. Kami harapkan Pengurus daerah AWI Propinsi DKI Jakarta dapat  berbagi peran untuk menjadi bagian solusi dalam peningkatan kinerja lembaga dan organisasi. Melakukan aktivitasnya dengan kemandirian berkarya serta menjunjung tinggi  kode etik dan perilaku Widyaprada,  pesan yang disampaikan oleh Sekum Muktiono Waspodo setelah berakhirnya acara pelantikan. Selamat dan semoga diberikan kemudahan dalam mengemban tugas bagi Pengurus Daerah AWI Propinsi DKI Jakarta (MW,1123)