Musda AWI Propinsi Gorontalo

Gorontalo, 18 Maret 2023 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo, telah diselenggarakan kegiatan Musyawarah Daerah Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Provinsi Gorontalo, dilanjutkan dengan kegiatan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah AWI Propinsi Gorontalo. Pada kesempatan tersebut, dihadiri oleh seluruh Widyaprada yang berasal dari BPMP dan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Gorontalo. Hadir pula peninjau kegiatan Musda dan pelantikan/pengukuhan pengurus dari PGRI, IPABI, APSI, MKKS, dan Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota/Prov. Musda AWI Propinsi Gorontalo telah menghasilkan Ketua Pengurus Daerah terpilih Saudara Ahmad Polapa,.M.Pd dan Sekretaris Bobby A Gani S.Si, M.Pd.  Kepengurusan AWI ini sangat penting untuk memberikan dukungan bagi upaya mewujudkan kinerja BPMP. Tantangan dan peluang yang semakin besar mengharuskan setiap pengurus untuk dapat bekerjasama dan menjadikan organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat. Kehadirannya AWI ini diharapkan mampu bergerak dengan menjunjung tinggi nilai integritas, profesionalitas dan akuntabilitas. Dalam kesempatan pembukaan Musda, Kepala BPMP menghimbau kembali kepada para Widyaprada agar tetap menjadi ritme bekerja yang baik, Implikasi dari Permenpan RB nomor 1 Tahun 2023 tentang jabatan fungsional, memberikan kemudahan bagi Widyaprada dalam melaksanakan tugasnya, dan tidak lagi direpotkan pada pengajuan daftar usulan perhitungan angka kredit (DUPAK). Lebih mengedepankan pada menyelaraskan dengan harapan dari pimpinan guna mendukung kinerja lembaga..

Setelah pembacaan naskah  pelantikan,  Ketua Umum AWI, Ir. Harris Iskandar PhD juga menyampaikan bahwa setiap Widyaprada harus dapat memahami ketentuan aturan Permenpan nomor 1 tahun 2023, dan juga kebijakan yang ditetapkan oleh instansi Pembina. Kemudian Kak Ketum juga mengajak semua WP untuk dapat beradaptasi pada masa era transformasi orgaisasi di lingkunga Kemdikbudrstek

Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, widyaprada perlu memahami regulasi yang berkaitan dengan jabatan fungsional Widyaprada, demikian tutur Muktiono Waspodo pada saat memberikan penguatan kepada Widyaprada. Musda ini sebagai wadah konsolidasi bagi Widyaprada untuk melaksanakan rencana kegiatan. Namun demikian masih banyak ditemui bahwa Widyaprada belum memahami regulasi jabatan fungsional widyaprada, sehingga kesulitan dalam mengemban tugasnya. Saat pelantikan dan pengukuhan pengurusu, Ketua Umum AWI mengingatkan bahwa perlunya bagi setiap Widyaprada untuk bersikap adaptif pada masa terjadi transformasi organisasi. Selalu mencari informasi baru sehingga dapat melihat perbandingan secara umum. (MW 180323)